MISTERI HUTAN MENARI
Hutan ini terletak di Taman Nasional Curonian Spit di daerah Kaliningrad, suatu daerah yang terletak di antara Curonian Lagoon dengan Laut Baltik, Rusia. Hutan pinus ini memiliki bentuk karakter pokok yang unik. Pokok – pokok pine yang percayai berumur 20 tahun di hutan ini memiliki bentuk yang meliuk – liuk di atas tanah seperti ular. Bahkan ada yang berbentuk lingkaran.
Pengurus Taman Nasional Curonian Spit mengelar hutan ini dengan Dancing Forest (Hutan yang menari). Sedangkan warga tempatan menyebutnya dengan Drunken Forest (Hutan yang mabuk). Bentuk pokok – pokok pine disini bagaikan bonsai yang dibentuk oleh alam. memang sungguh luar biasa. Warga tempatan sendiri tidak ada yang mengetahui mengapa hutan tersebut memiliki karakter pokok yang seperti itu, para ahli juga bingung dibuatnya.
Ada juga pelancong–pelancong yang berpendapat bahawa hutan tersebut mirip seperti apa yang pernah mereka lihat di sebuah tempat di Chernobyl. Namun tidak tahu secara tepatnya dimana.
Pengurus Taman Nasional beberapa tahun yang lalu juga memanggil mahasiswa – mahasiswa dari universiti tempatan untuk meneliti dan menyelidik apa sebenarnya yang menyebabkan pokok – pokok berbentuk aneh ini. Namun hasil yang didapat masih kurang. sehingga masih menimbulkan banyak teori.
Teori – teori mengenai sebab keanehan ini pun terus bermacam andaian yang timbul. Bahkan ada paranormal yang menyatakan teorinya, bahawa di tempat tersebut adalah tempat dimana banyak tenaga positif dan tenaga negatif bertemu. Sehingga terjadi hentaman positif dan negatif yang menyebabkan keanehan pada bentuk pohon – pohon pine di hutan tersebut.
Teori lain mengatakan bahwa faktor geologis lah yang menyebabkan keanehan tersebut. Teori ini dilihat bahawa hal ini disebabkan oleh kerana adanya struktur tanah berpasir yang tidak stabil. Namun teori ini belum diperkuat dengan adanya penelitian lebih lanjut. Sehingga masih menimbulkan tanda tanya.
Teori yang terakhir mengatakan bahwa kemungkinan pokok – pokok pine tersebut memiliki bentuk aneh disebabkan adanya hembusan angin kencang yang terus menerus. Sehingga karakter pokok-pokok tersebut memiliki bentuk yang aneh.
Teori yang terakhir mengatakan bahwa kemungkinan pokok – pokok pine tersebut memiliki bentuk aneh disebabkan adanya hembusan angin kencang yang terus menerus. Sehingga karakter pokok-pokok tersebut memiliki bentuk yang aneh.
Menurut penulis pendapat secara peribadi nya, dengan mengabaikan teori yang pertama karena penjelasannya agak kurang ilmiah, teori yang boleh diterima adalah teori yang terakhir. Kerana memang sebuah tanaman akan terpengaruh oleh angin dalam pertumbuhannya. Dan memang banyak ahli yang lebih meyakini teori ini. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa teori yang kedua juga benar. Hanya belum ada penelitian di daerah tersebut mengenai struktur tanah nya. Sehingga masih diragukan kebenarannya juga.
laporan asal : http://blo9el.blogspot.com
Ulasan
Catat Ulasan